wood pellet diy

Wood pellet DIY sudah banyak kita temukan. Hal ini juga semakin banyak para supplier yang menyediakan kebutuhan masyarakat ini. Wood pellet atau dapat dikenal dengan sebutan pelet kayu ini menjadi salah satu bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Selain itu, terdapat banyak keuntungan jika menggunakannya.

Penyedia Wood Pellet DIY

Dalam penggunaan pelet kayu sebagai energi biomassa menjadi energi terbarukan ini sangat ramah lingkungan serta rendah kalori daripada batu bara. Bisa dikatakan jika bentuk dari palet kayu ini seperti briket, hanya saja untuk ukuran dan bahan perekatnya berbeda. 

wood pellet

Hadirnya penyedia pelet kayu berkualitas di berbagai daerah ini membantu masyarakat saat ingin menggunakannya. Karena, wood pellet ini bukan hanya digunakan dalam rumah tangga saja, namun juga untuk kebutuhan industri dan perusahaan. Untuk wilayah Jogjakarta sendiri sudah sering ditemukan ketersediaan bahan bakar ini. Jadi, untuk Anda yang ingin menggunakan wood pellet DIY, tidak perlu khawatir lagi.

Cara Pembuatan wood pellet

Sebelum membahas tentang cara pembuatannya, maka bisa Anda ketahui asal pelet kayu ini. Wood pellet yang terbaik berasal dari kaliandra merah. Kayu kaliandra ini bukan hanya cocok untuk pembuatan pelet saja, namun daunnya memiliki nilai protein tinggi. Sedangkan bunganya dapat Anda manfaatkan sebagai bahan ladang untuk ternak lebah.

Nah, untuk pembuatan wood pellet yang benar melibatkan beberapa tahap proses yang perlu diikuti. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan wood pellet yang benar:

1. Persiapan Bahan Baku

Pilih kayu berkualitas tinggi yang cocok untuk pembuatan wood pellet DIY, seperti serbuk kayu atau serbuk kayu gergaji. Pastikan bahan baku kering dengan tingkat kelembaban yang sesuai (biasanya kurang dari 10-15%).

2. Penggilingan

Serbuk kayu atau serbuk kayu gergaji perlu digiling menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan mesin penggiling. Ukuran partikel yang diinginkan biasanya berkisar antara 3-5 mm.

3. Pengeringan

Serbuk kayu yang telah digiling kemudian perlu dikeringkan untuk mengurangi tingkat kelembaban. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan oven atau mesin pengering khusus. Tingkat kelembaban yang diinginkan biasanya kurang dari 10%.

4. Pencampuran dan Pencetakan

Serbuk kayu yang telah dikeringkan kemudian dicampur dengan bahan perekat alami, seperti lignin atau bahan perekat buatan. Pencampuran dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pencampur khusus hingga adonan homogen terbentuk. Adonan kemudian dimasukkan ke dalam mesin pencetak pellet untuk membentuk pellet dengan ukuran yang diinginkan.

5. Pendinginan

Setelah pencetakan, pellet masih dalam keadaan panas. Wood pellet DIY perlu didinginkan agar dapat diproses lebih lanjut. Pellet dapat didinginkan dengan menggunakan sistem pendingin udara.

6. Pengayakan dan Pengemasan

Pellet yang telah didinginkan kemudian perlu diayak untuk memisahkan ukuran yang tidak diinginkan. Pellet dengan ukuran yang sesuai kemudian dikemas dalam kantong atau kontainer untuk distribusi dan penyimpanan. Selama proses pembuatan wood pellet, terdapat faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan waktu yang tepat untuk memastikan kualitas pellet yang dihasilkan. Juga, pastikan untuk mematuhi standar keamanan dan lingkungan yang berlaku dalam industri wood pellet.

Lebih Hemat

Penggunaan wood pellet yang bermanfaat dan ramah lingkungan ini terbukti dengan hasil pembakarannya bukan berupa asap (CO2). Bahkan, harganya juga lebih terjangkau dari LPG. Untuk cara penggunaannya tidak jauh berbeda dengan kayu bakar. Kemudian, ketika Anda sudah mematikannya, maka akan dengan mudah untuk menghidupkannya kembali. 

Wood pellet DIY juga lebih sehat serta nyaman. Hal ini karena tidak adanya CO2 yang dihasilkan dari pembakaran. Dengan lingkungan yang sehat, maka lebih mudah untuk menghemat untuk jangka panjang, bukan?

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai wood pellet baik sebagai bahan bakar biomassa maupun alas kandang hewan, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp Maria untuk keperluan wood pellet biomassa dan link WhatsApp Mala untuk keperluan alas kandang hewan.