kegunaan pelet kayu

Pelet kayu merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif yang seringkali dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, industri maupun perusahaan. Kegunaan pelet kayu yang cukup beragam, membuat beberapa negara menjadi produsen untuk diekspor.

4 Kegunaan Pelet Kayu

Pelet kayu seringkali dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Alasannya, karena tidak menghasilkan asap maupun CO2. Karena inilah, pelet kayu menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan. Selain itu, harga pelet kayu relatif terjangkau. Bila kita bandingkan dengan gas LPG, pelet kayu memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya, lebih hemat karena kita tidak menggunakan kayu dalam jumlah yang banyak.

pelet sekam

Mengingat harganya yang murah, juga lebih hemat biaya. Pelet kayu yang digunakan sebagai bahan bakar, lebih nyaman karena tidak meninggalkan polusi. Tidak hanya bermanfaat sebagai bahan bakar yang bersih, sehat, dan aman. Untuk mengetahui kegunaan pelet kayu lainnya, berikut ini adalah pembahasan selengkapnya.

1. Sebagai Bahan Pembakaran Boiler atau Ketel Uap

Umumnya, perusahaan atau industri menggunakan batu bara sebagai bahan pembakaran boiler atau ketel uap. Namun, saat ini bisa beralih ke pelet kayu untuk menyiasatinya. Pemanfaatan atau penggunaan batu bara memang dinilai simpel. Namun, dibandingkan dengan pelet kayu, jauh lebih praktis dan hemat.

2. Sebagai Pemanas Ruangan

Pelet kayu bisa kita gunakan sebagai pemanas ruangan. Hal ini karena memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain itu, emulsi yang dihasilkan juga relatif kecil. Sehingga, mampu menghasilkan sistem pembakaran yang jauh lebih baik. Hasil dari pembakaran pelet kayu akan membuat udara dalam ruangan terasa semakin hangat. Kita bisa memanfaatkan pelet kayu sebagai pemanas ruangan ketika musim dingin tiba.

3. Sebagai Alas Kandang Berbagai Jenis Hewan Peliharaan

Kegunaan pelet kayu yang tak kalah penting, yakni sebagai alas kandang berbagai jenis hewan peliharaan. Mulai dari alas kandang kelinci, hamster, kucing, anjing, dan hewan peliharaan lainnya. Pelet kayu memiliki daya penyerapan cairan yang cukup bagus, sehingga bisa menyerap kotoran hewan dengan baik. Kemudian, pelet kayu juga bisa membantu mengurangi bau kurang sedap dalam kandang.

Dengan menggunakan pelet kayu, kebersihan kandang hewan peliharaan semakin terjaga. Menariknya lagi, kita bisa membersihkan kandang dengan sangat mudah dan lebih cepat. Cukup dengan mengganti pelet kayu dengan yang baru. Kita bisa mengeluarkan pelet kayu tersebut sebagian atau seluruhnya.

Pelet kayu yang sudah terkontaminasi dengan kotoran hewan, tidak perlu kita buang. Namun, bisa digunakan kembali sebagai kompos atau pupuk alami.

4. Pembangkit Tenaga Listrik

Beberapa negara memanfaatkan pelet kayu sebagai pembangkit tenaga listrik. Bukan tanpa alasan, kadar air yang terkandung di dalam pelet kayu umumnya lebih rendah. Pembakaran yang dihasilkan lebih tinggi dan efisien. Sehingga, penanganan atau penggunaannya relatif mudah, terutama saat musim dingin.

Kemudian, pelet kayu memiliki kepadatan yang lebih tinggi. Apalagi, jika kita bandingkan dengan kayu biasa. Pelet kayu rata-rata memiliki kepadatan mulai dari 200 hingga 400 kg/m3. Karena kepadatannya yang baik inilah, proses atau waktu pembakarannya lebih lama dan penyimpanan pelet kayunya juga semakin mudah.

Pelet kayu semakin banyak karena kandungan atau standar spesifikasi yang dimilikinya. Seperti kandungan abu (kurang lebih 1,5-3,0%), kandungan sulfur (kurang lebih 0.07%), kandungan chlorine (kurang lebih 0,07%) dan kandungan nitrogen (kurang lebih 0.5%).

Dalam proses pembuatan pelet kayu, tidak menggunakan bahan kimia. Umumnya, memanfaatkan lebih banyak jenis kayu bertekstur keras dan tanpa kulit. Karena itulah, kegunaan pelet kayu menjadi semakin maksimal.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai wood pellet baik sebagai bahan bakar biomassa maupun alas kandang hewan, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp Maria untuk keperluan wood pellet biomassa dan link WhatsApp Mala untuk keperluan alas kandang hewan.